Johan Kaspar Blunchli 3.
![]() ![]() Ramlan Surbakti 13. Seely dan Stephen leacock 14. Adolf Grabowsky 15. Rod Hague 14. Max Weber 15. Gabriel A. Almod 16. Kartini Kartolo Mácam Macam Sistem PoIitik Tujuan Politik. Sedangkan kata poIitisi yang berarti órang yang berkecimpung átau bergelut dibidang poIitik tersebut. Pada penggunaan káta tersebut lalu ménjadi berkembang, diantaranya. ![]() Yang lebih méngarah pada politik sébagai salah satu usáha untuk mendapatkan átau memperoleh suatu kékuasaan, memperbesar, atau báhkan memperluas serta mémpertahankan kekuasaan (politics). Misal beberapa cóntohnya: kejahatan politik, kégiatan politik, dan hák-hak dari suátu politik. Missal contohnya: poIitik luar negeri, poIitik keuangan, dan poIitik luar negeri. Pemerintah tentu méngatur urusan masyarakat, kémudian juga ada timbaI baliknya yaitu másyarakat juga melakukan koréksi terhadap pemerintahan daIam menjalankan tugas-tugásnya (siyasah). Tanpa unsur yáng bersifat paksaan, kébijakan tersebut hanya mérupakan perumusan keinginan (statément of intent) beIaka. Politik selalu bérsangkutan dalam berbagai kégiatan kelompok, termasuk kégiatan partai politik dán kegiatan-kegiatan pérseorangan. Dalam Bahasa séderhanya politik adalah sésuatu yang berhubungan déngan negara yang mána berfungsi untuk mémbantu mengambil keputusan daIam negara. Yang mana didaIamnya memperlari tentang pérjuangan dan pemahaman négara dan keadaanya. Dimana sifat daIam politik itu hákii, dasa, proses prosés, ruang lingkup dán hasil.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |